Mengenal Tension Type Headache (TTH)

Definisi Tension Type Headache (TTH)
Tension Type Headache (TTH) adalah jenis sakit kepala yang terasa seperti tekanan atau ketegangan di sekitar kepala. Ini disebabkan oleh kontraksi otot-otot kulit kepala, dahi, dan leher, yang sering kali disertai dengan vasokonstriksi ekstrakranial. Sensasi nyeri sering dijelaskan sebagai rasa kencang seperti pita di sekitar kepala dan nyeri tekan di daerah oksipitoservikalis (Hartwig & Wilson, 2006).

Patofisiologi TTH
TTH sering dikaitkan dengan faktor psikologis seperti stres dan gangguan mood seperti ansietas dan depresi. Penderita depresi seringkali mengalami defisit kadar serotonin dan noradrenalin di otaknya, neurotransmitter yang berperan dalam regulasi mood dan respons nyeri. Defisit serotonin dapat menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah dan menurunkan ambang nyeri kepala (pain threshold) (Hartwig & Wilson, 2006).

Epidemiologi TTH
TTH dapat mempengaruhi individu dari segala usia, dengan puncak prevalensi terjadi pada usia 30-39 tahun. Prevalensi seumur hidup pada perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, dengan rasio 5:4. Sekitar 40% penderita TTH memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa (Hartwig & Wilson, 2006).

Hasil Anamnesis
Pasien dengan TTH seringkali mengeluhkan nyeri seperti ditekan pada dahi dan menyebar hingga tengkuk. Keluhan ini dapat berlangsung selama beberapa hari dan biasanya tidak disertai dengan gejala mual atau muntah.

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
Pemeriksaan fisik pada pasien TTH dapat mengungkapkan adanya spasme otot trapezius dan ketegangan pada otot-otot perikranial. Pasien juga dapat menunjukkan kecenderungan postur kepala yang maju ke depan.

Penegakan Diagnosis Fisioterapi
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, diagnosis TTH dapat ditegakkan. Pasien sering mengalami keterbatasan aktivitas sehari-hari, seperti kesulitan berkonsentrasi dan gangguan dalam pekerjaan.

Rencana Penatalaksanaan Fisioterapi 
Tujuan utama penatalaksanaan TTH adalah mengurangi nyeri dengan mengoreksi postur dan mengurangi spasme otot trapezius. Edukasi kepada pasien dan keluarga juga penting untuk mengurangi faktor pemicu, seperti stres dan kecemasan.

Prognosis
Meskipun TTH dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan kebanyakan kasus bersifat sementara. Namun, perubahan gaya hidup yang mengurangi stres dapat membantu mencegah TTH menjadi kronis.

Referensi

• Hartwig, Mary S., Wilson, Lorraine M. (2006). Nyeri. Dalam: Price, Sylvia A., Wilson, Lorraine M., eds. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Vol 1. Edisi 6. Jakarta: EGC.
• Chowdhury, Debashish. (2012). Tension type headache. Indian Journal of Indian Academy of Neurology.
• Gerwin, Robert D. et al. (2010). Tension-Type and Cervicogenic Headache: Pathophysiology, Diagnosis, and Management. United States of America: Jones And Bartlett Publishers.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang TTH, diharapkan masyarakat dapat mengidentifikasi gejala, mengurangi faktor pemicu, dan mencari bantuan medis yang tepat saat menghadapi kondisi ini.